bulan (lagi)
malam ini bulan kembali hadir,
pendarnya menyapa ramah,
cahayanya hangat menentramkan
tapi … \sayang..
riak-riak awan menghiasi langit,
membuat bulan termenung sendiri,
tanpa bintang menemani
namun bulan enggan meredup
meski tanpa pujaan hatinya
hanya mampu tersipu memimpikan ksatria
karena hasrat, cumbu dan rayunya
hanya untuk sang bintang…..
(suatu malam, di purnamanya Ramadhan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment