Saturday, October 14, 2006

hanya karena ....

part one


hanya karena kau pernah singgah dalam asa
riak rasa mulai menggoda
kembara fikir tak kuasa dibendung
rindu menjalar ke segenap indra

cinta yang tak bertuan melumpuhkan nalar
meninggalkan nestapa di sudut hati

sudikah ‘tuk sesaat pergi dari anganku,
duhai duli yang kupuja




part two

walau sejenak kau hadir
sepenggal asa bergelora di dasar hati

merindu adalah siksa
mencinta hanya membuat luka
(lagi inget sama seorang perempuan yang mencoba tegar melawan sapaan sang cinta -yang lewat dan berlalu-)

siput kecil

Najya bikin cerita lagi nih..
Enjoy !!




Siput kecil

Pada suatu hari, ada siput kecil yang mencari temannya. Tapi tidak ketemu. Di mana kah temannya? Ternyata temannya mengumpet di rumput.
'Tapi aku tidak bisa berteman dengan Bolo lagi.' kata siput kecil, 'Karena Bolo suka nakal.'
Lalu Bolo mencari teman yang baru. Temannya dikasih baju baru, sepatu baru, dan semua-semua yang bisa diberikan.

Suatu hari siput kecil berjalan-jalan dengan Najya. Siput kecil menceritakan bahwa Bolo sedang mencari teman baru seperti siput kecil, Najya dan semua teman-teman siput kecil yang lain seperti burung, anjing, harimau, kucing dan apa saja.

'Tapi bagaimana aku bisa ke rumah siput kecil dan berteman lagi dan dengan Najya dan teman-teman yang lain' kata Bolo.

Lalu Bolo ke rumah siput kecil agar Bolo bisa bermain lagi dengan siput kecil. Bolo ingin bermanfaat bagi siput kecil. Bolo mengirim surat kepada siput kecil. Isinya :

Hai, siput kecil.
Aku ingin ke rumahmu
Dan bermain dengan mu.

Bolo

Waktu siput kecil membaca surat itu, ia berkata 'Tapi bagaimana caranya aku berteman lagi dengan Bolo?'. Lalu kata Najya 'Kalau siput kecil tidak berteman dengan Bolo, aku tidak mau bermain dengan siput kecil.'

Akhirnya siput kecil mau berteman lagi sama Bolo. Dan Najya mau bermain dengan siput kecil dan Bolo. Dan akhirnya (lagi: red) siput kecil berjalan-jalan dengan Najya dan Bolo.


T A M A T


note: perhatiin deh pemilihan kata-kata najya. ada bermanfaat. hehe..

Monday, October 09, 2006

abang dan ade di bulan puasa

Ramadhan tahun ini si Abang (udah 9 tahun nih, umurnya) bertekad bulat ingin menjalankan puasa secara penuh di setiap harinya. “Puasa sih gampaaang, cuma ga tahan haus aja” katanya. (pastilah dia seneng disuruh puasa, as you know, ‘kan dari bayi emang susah makan!!)

Maka setiap jam 3.30 pagi mulailah acara membangunkan abang untuk sahur. Biasanya Abang langsung cuci muka dan duduk di sofa depan tivi. (gak sanggup untuk duduk rapi di meja makan!!) Begitu Bunda menyiapkan makanan di piringnya dan menaruhnya di meja, mata Abang udah terpejam. Jadi, Bunda harus memberi serangkaian aba-aba di setiap suapan -- “abang, aaaa, buka mulutnya” – “abang, kunyah” – “abang, telan” – “ayo minum” dst, dst… (sementara mata Abang tetap terpejam). Beruntung acara-acara di tivi lumayan menghibur. Abang paling suka nonton program acara yang ada Jojon-nya. Jadi, kadang-kadang dia bisa membuka mata dan ketawa-ketawa menjelang subuh. Dan tentunya instruksi dari Bunda jadi tidak terlalu memberondong lagi.

Tapi, karena keributan yang terjadi setiap menjelang dan selama sahur, si Ade jadi bangun. Dengan mata jenakanya yang berbinar, setengah berlari Najya keluar dari kamar (membuat rambut ikalnya berkibar) dan langsung bergabung di sofa. “Hehe…”, kekehnya geli. Sahurnya biasa dibuka dengan mengisap jempol kanannya (ncot..ncot..ncot). Tak lama kemudian Ade minta susu. Kalau lagi lapar ia akan minta makan juga. Sehingga Bunda jadi punya tambahan tugas, menyuapi Ade juga!!

Yang bikin susah adalah, kalau Najya ikut sahur maka akan sulit baginya untuk tidur kembali. (pernah setelah sahur Najya malah menggambar dulu – sebagai yang punya hobi belajar ) Padahal tanpa acara sahur pun Najya paling susah untuk diajak mandi pagi dan berangkat sekolah. (rata-rata 1 – 1.5 jam untuk bisa membujuk Najya masuk ke kamar mandi dan berangkat). Bayangkan perjuangan membujuk si Ade kalau dia ikut sahur. Tapi, ga apa-apa lah, mudah-mudahan Najya bisa mulai belajar tentang puasa dan ibadah lain di bulan ramadhan.

Back to Abang…

Sesuai perjanjian, jika Abang bisa menamatkan puasa sampai maghrib di setiap harinya, akan ada reward (lumayan, beberapa rupiah laah..) yang akan diberikan di hari Lebaran. Sampai hari ke-14, Abang baru batal 2 hari. Karena pada saat itu Abang merasa pusing dan lemas. Biasanya dia akan menelepon Bunda ke kantor, “Bunda, aku lemes, boleh buka yaaa..”. Setelah Bunda sampai di rumah, abang berkata”Bunda, ga apa-apa hadiahnya dipotong setengahnya.” Dengan sedikit menahan tawa Bunda bilang, “Kalau ga sampai maghrib yaa gak dapet apa-apa donk, Bang”. Tanpa perlawanan berarti Abang setuju, karena dia juga ingat dengan deal di awal. Mmmh, nice try anyway, Bang!!

Ramadhan tak terasa sudah dua minggu, mudah-mudahan Abang bisa menamatkan puasanya dan semoga mendapat pahala dan cinta dari Allah.

masih tentang bulan

bulan (lagi)

malam ini bulan kembali hadir,
pendarnya menyapa ramah,
cahayanya hangat menentramkan

tapi … \sayang..

riak-riak awan menghiasi langit,
membuat bulan termenung sendiri,
tanpa bintang menemani

namun bulan enggan meredup
meski tanpa pujaan hatinya
hanya mampu tersipu memimpikan ksatria

karena hasrat, cumbu dan rayunya
hanya untuk sang bintang…..



(suatu malam, di purnamanya Ramadhan)

Tuesday, October 03, 2006

my brain!!

Your Brain's Pattern

You have a dreamy mind, full of fancy and fantasy.
You have the ability to stay forever entertained with your thoughts.
People may say you're hard to read, but that's because you're so internally focused.
But when you do share what you're thinking, people are impressed with your imagination.

purple & me

You Are Iris

You are an interesting blend of fun and wisdom.
You definitely make people think about themselves and their place in the world.
But they'll have fun doing it. You definitely epitomize laughter therapy.
You are a very enriching and entertaining friend!