Sunday, February 12, 2006

Thursday, February 09, 2006

Najya B'day (part two)

Hari ini Najya ngerayain hut-nya di sekolah. Pagi-pagi Najya udah bangun jam 05.00. Gara-gara sakit perut dan excited juga. Mana baru dapet kado dari bude-nya: Seperangkat cash register... Sekalian nemenin bunda n mbak nyiapin nasi kuning komplit (ayam, perkedel, telor, bawang goreng n timun)

Tau-taunya... waktu jam 8 kurang mau berangkat, Najya mogok ga mau sekolah (karena ngantuk berat) pake acara nangis segala, aduuuh...

Dengan segala bujuk rayu akhirnya mau pergi juga ke sekolah, udah telat banget, jam 9 kurang nyampe sekolah. Walhasil, hari itu Najya ga ikutan kegiatan belajar karena ngantuk. Tapi untungnya acara hut berjalan lancar...





Najya abis tiup lilin (masih cemberut, moody n ngantuk)




Abis itu temen-temennya Najya nyanyi gantian...katanya lagunya buat Najya...Makaciiih yaaa

Lagi makan kue sama temen-temen....

Udah happy lagi, sampe rumah buka kado...

Happy Birthday, cantik!!

Tuesday, February 07, 2006

Najya B'day !!!

7 February

Najya turns 4 now ...
Happy Birthday my beloved daughter,
Semoga Najya menjadi anak sholehah dan mencintai Allah
Dan mudah-mudahan Najya selalu mendapat lindungan, kasih sayang, berkah dan cinta-NYA

Ini celotehannya Najya:



Assyiiik, hari yang menyenangkan!! Hari ulang tahun aku. Umur aku 4 tahun. Bunda, aku pengen boneka yang bisa nyanyi itu loch...
(Najya ngidam boneka-nya udah lama bangetz! Mulai dari bude, pakde sampe siapa pun yang nanya pasti Najya ga mau kado yang lain, kecuali si boneka ini hehe..)




Waw... makaciiihh yaa...




Aku dan Melody sekarang bisa nyanyi sama-sama... Balonku ada lima....







Saturday, February 04, 2006

My Daughter's Imagination

Thanks to my dearest sister for publishing Najya's story at her Love and Life in a Cup of Earl Grey blog. (Kindly, browse "adnein" on the side bar.)

She posted a piece of my daughter's imagination that was documented when she was 3 years old. It's a story about a child, and parents, and honey, and bear, and friends, and keep falling and falling and falling...
It was inspired by one of Peter Pan's song and a Disney's movie.
A must read story!! :)


This is another story she ever told.....


Jakarta, August 9, 2005

Cerita Kancil, Siput dan Keong

Part One

Ada seekor kancil dan seekor siput.
“Hai, Kancil. Kau sombong banget, sih.” kata Siput.
”Biarin aja.” kata Kancil
Kancil memanggil teman-temannya. Semuanya marah.
”Ayo kita suntik dia.” kata Kancil. ”Ayo, kita bawa ke dokter.”
”Ah, masa? Kamu diajari ibumu, ya?” kata Siput. ”Memang ibumu ada di rumah?”

Malam hari ada temannya datang ke rumah.
Kata ibunya temannya itu bernama Singsong.
Singsong berkata, ”Aku suka makan singkong, karena itu namaku Singsong”


Part Two

Ada seekor keong yang nakal. Keong itu minta singkong ke ibunya.
”Bapak, aku mau singkong.” kata keong ke bapaknya. Lalu ia menangis.
Lalu datang temannya, seekor tikus.
”Kenapa kamu menangis?” kata Tikus.
”Bapak dan Ibuku tidak memberi singkong.” kata keong.
Lalu datang teman-temanny yang lain.
”Aku mendengar tadi kau menangis.” kata Kucing.
”Hei, aku sudah bilang tadi, aku dengar kamu nangis. Kenapa kau nangis tadi?” kata Kucing lagi.
”Kita ’kan bersahabat dengan kamu.” kata Tikus.
”Ah, masa?” kata keong.
”Sebenarnya ibumu tadi begitu, ya?” kata Tikus. ”Lagian kamu jangan nangis, ’kan sudah gede.”
Lalu ada harimau.
”Hei, harimau kenapa ya tadi keong nangis? Kok sekarang tidak?” kata Tikus. ”Ayo, kita bantuin, yo!”
”Iya, ayo!” kata Harimau.
Lalu mereka menolongnya.
”Kenapa kau tadi gitu, sih?” kata Kancil.
”Aku tadinya nakal, maafkan aku, ya. Sekarang kita makan spageti sama-sama, yo!” kata keong

The End


Najya