Thursday, December 21, 2006

tiada hari tanpa doa najya




Sejak najya mulai bersekolah TK, setiap hari selalu ada ilmu baru dan kepintarannya yang bertambah. Lagu-lagu baru misalnya, atau berbagai macam tepuk-tepukan.. mulai dari tepuk ABRI, tepuk pak ogah, sampai tepuk wudlu…dari tepuk tarzan, sampai tepuk malaikat. Belum lagi kalau najya tiba-tiba naik tempat tidur dan mulai meneriakkan “janji murid”.

Tapi yang paling bikin dada bunda membuncah karena bahagia adalah doa-doa yang najya kuasai dalam waktu singkat. Termasuk beberapa surat pendek juz-‘ama. Sehingga hapalan surat-surat pendek itu jadi andalan najya kalau dia lagi kepingin ikut sholat. Saking bersemangatnya, walau jadi ma’mum, volume suara najya terkadang mengalahkan imamnya dalam melantunkan surat-surat al qur’an itu.

Terkadang setelah selesai sholat, najya suka kebagian memimpin doa, lengkap dengan judul doanya…”doa kedua orang tua…” atau “”doa keselamatan dunia dan akhirat…” tentu saja tidak ketinggalan dengan artinya!! Amin..amin.. Ya Allah..

Tidak hanya di waktu sholat saja. Seringkali pada saat akan melakukan sutau kegiatan, najya mengingatkan abang atau siapa pun yang ada di sekitarnya untuk berdoa. “Eh…baca doa dulu..”ujar najya dengan matanya yang berbinar-binar. Tentu saja masih lengkap dengan judul dan artinya!

“doa sebelum makan….”
“doa sebelum tidur…”
“doa naik kendaraaan darat…”
…dst..dst..

O, iya doa yang terakhir adalah doa yang selalu dibaca najya ketika kita semua sudah berada di mobil, dimana mesin sudah menyala, sebelum persneling masuk ke gigi satu dan pedal gas diinjak…

Kadang-kadang najya punya inisiatif untuk berdoa pada situasi-situasi tertentu, dengan bahasanya sendiri…

Waktu abangnya sakit, “Ya Allah, sembuhkanlah abangku. Semoga yang sakit disembuhkan dan yang sehat ditambah kesehatannya. Amin”
Ketika bundanya terserang migren berat, najya tidak lupa berdoa “Ya Allah, semoga bunda tidak pusing lagi, cepat sembuh, supaya bisa nonton tivi dan kerja lagi, amin”

Kalau najya mulai membaca al fatihah, bunda ikut mengangkat kedua tangan dan berusaha mengikutinya dengan takzim. Tapi bunda tidak kuasa untuk tidak tersenyum, karena al fatihah najya lengkap sekali. “Surat al fatihah, dimulai dengan ta-awudz…a’udzubillahhiminasysayaithonirrojiiim…” dst..dst..

Tetima kasih ya, najya cantik, untuk semua doa-doamu, di setiap hari yang kita lalui…

Kabulkanlah doa kami, Ya Allah,
Amin ya robbal alamin…

1 comment:

adnein said...

subhanallah bunda.. najya makin ngegemesin aja dehh.. mudah2an semua doa najya dikabulkan Allah swt.. amiin